Lomba “Tujuh Belasan” dalam Rangka Peringatan HUT ke-74 RI di RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta

Agustus menjadi bulan paling meriah di seluruh penjuru nusantara. Pada bulan ini, diperingati kemerdekaan Indonesia setiap tahunnya. Karenanya, nuansa perjuangan yang dibalut dengan kegiatan lomba dilakukan hampir di seluruh penjuru tanah air.

Hal tersebut juga dapat ditemukan di RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta. Setelah beberapa waktu lalu mengadakan lomba bagi pasien atau rehabilitan, kini giliran pegawai RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta mengikuti lomba “tujuh belasan” yang dilaksanakan pada Jumat (16/8/2019) di kompleks RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta.

Salah satu dari rangkaian lomba tersebut ialah lomba permainan tradisional berregu. Dalam lomba berregu ini terdapat rangkaian lomba yang harus dilakukan secara berregu yang terdiri atas satu unit kerja/instalasi/ruang. Rangkaian lomba berregu terdiri atas: lomba bakiak, bakiak tempurung (theklek bathok), dan menyumpit kelereng. Bagi grup yang lolos sampai final diberi bonus mystery game berupa balap karung.

Direwangi njlungup akhirnya menang juga”, menjadi ungkapan yang tepat bagi grup Perencanaan, Monitoring, dan Evaluasi (PME) yang menjadi juara 1 lomba tradisional berregu.
Berikut potret lomba berregu dalam rangka peringatan HUT RI ke-74 di RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta.

Tak hanya berregu, terdapat pula lomba wiru jarik bagi pegawai laki-laki dalam rangka peringatan HUT RI ke-74 di RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta.

Setelahnya, ditampilkan perjuangan pegawai perempuan di lomba menggulung tagen. Menggulung bukan sekedar menggulung, bagi mereka yang masuk final diberi bonus challenge menggulung tagen sambil menutup mata. Tak hanya peserta yang lolos ke final, pejabat struktural yang hadir turut memeriahkan suasana dengan mengikuti lomba menggulung tagen dengan menutup mata.

Mungkin Anda juga menyukai