Sejarah

sejarah1Sebelum diintegrasikan kedalam binaan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah seperti saat ini, Letak semula RS Jiwa Daerah Surakarta berada di jantung Kota Solo yang beralamat (lokasi lama) di Jl. Bhayangkara No. 50 Surakarta. Pada awalnya rumah sakit ini didirikan pada tahun 1918 dan diresmikan terpakai tanggal 17 Juli 1919 dengan nama D o o r g a n g h u i s v o o r krankzinnigen dan dikenal pula dengan nama Rumah Sakit Jiwa MANGUNJAYAN yang menempati areal seluas + 0,69 ha dengan kapasitas tampung sebanyak 216 tempat tidur (TT).

Atas dasar kesepakatan bersama pada tahun 1986 dalam bentuk Ruislag dengan Pemda Dati II Kodya Surakarta, kantor RS Jiwa Pusat Surakarta akan di pergunakan sebagai kantor KONI Kodia Surakarta, maka dalam proses pembangunan fisik lebih lanjut pada tanggal 3 Pebruari 1986 Rumah Sakit Jiwa Surakarta menempati lokasi yang baru di tepian sungai Bengawan Solo, tepatnya jalan Ki Hajar Dewantoro No. 80 Surakarta dengan luas area 10 ha lebih dengan luas bangunan 10.067 m2.

sejarah2Pada saat ini pemanfaatan lahan mencapai 45%, dan daya tampung yang tersedia sebanyak 260 tempat tidur (TT) dengan wilayah kerja mencakup Eks Karisidenan Surakarta, Wilayah lain di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur bagian barat dan sebagian sebagian wilayah DIY.

Berdasarkan UU No. 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah, maka RS Jiwa Pusat Surakarta berubah menjadi RS Jiwa Daerah Surakarta dibawah Pemda Provinsi Jawa Tengah. RS Jiwa Pusat Surakarta diserahkan dari Pemerintah Pusat kepada kepada Pemerintah Daerah pada tahun 2001 berdasarkan SK Menteri Kesehatan No. 1079/Menkes/SK/X/2001 tanggal 16 Oktober 2001. Adapun penetapan RS Jiwa Pusat menjadi RS Jiwa Daerah Surakarta berdasarkan SK Gubernur Jawa Tengah No. 440/09/2002 pada bulan Februari 2002. Kemudian sejak tahun 2009 RS Jiwa Daerah Surakarta telah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Provinsi Jawa Tengah.Daerah RSJD Surakarta merupakan Rumah Sakit khusus kelas A.

Pada awal berdiri Rumah Sakit Jiwa ini dipimpin oleh Dr. Engelhard kemudian dilanjutkan Dr. Semeru, Dr. Wignyobroto, Dr. R.M. Soejarwadi. RS. Jiwa Daerah Surakarta mengalami pergantian Direktur, sebagai berikut :

1 Anna Janti : 1966 – 1980
2 Th.Lestari : 1980 – 1984
3 G. Pandu Setiawan, Sp.Kj : 1984 – 1996
4 H. Lukman Mustar, Sp.KJ. : 1996 – 2001
5 Sugiharto, M.Kes (MMR) : 2002 – 2003
6 Arif Zainudin, Sp.KJ. : 2004 – 2005
7 Siti Nuraini Arief, Sp.KJ. : 2006 – 2008
8 Muhammad Sigit WP, Sp.KJ. : 2008 – 2009
9 Suprihhartini, Sp.KJ. : 2009 – 2010
10 Endro Suprayitno, Sp.KJ, M.Si : 2010 – 2014
11 drg. R. Basoeki Soetardjo, MMR : 2015 – 2018
12 Plt Direktur, dr. Agustini Christiawati, MM : 2018 – 2019
13 Endro Suprayitno, Sp.KJ, M.Si                 : 2019 – 2020
14 dr. Tri Kuncoro, MMR        : 2022 – sekarang