Subag Akuntansi

SUB BAGIAN AKUNTANSI

Akuntansi adalah seni mencatat, mengklasifikasi dan mengikhtisarkan transaksi-transaksi kejadian yang sekurang-kurangnya atau sebagian bersifat keuangan dengan cara menginterpretasikan hasil-hasilnya yang berisi informasi sebagai alat manajemen dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat, handal, transparan dan akuntabel.

Sub Bagian Akuntansi merupakan bagian dari rumah sakit yang tidak bisa dipisahkan. Tugas Sub Bagian Akuntansi ialah membuat laporan keuangan sebagai bentuk tanggung jawab keuangan rumah sakit terhadap dana yang diberikan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah maupun dana dari pengelolaan rumah sakit. Sesuai pengertian akuntansi, laporan keuangan harus berisi informasi-informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan. Laporan keuangan yang akurat harus didukung data yang real, tenaga kerja yang berkompeten, dan fasilitas yang mendukung. Agar tercapainya laporan keuangan yang akurat, handal, transparan dan akuntabel, disusun rencana atau program kerja untuk menghindari tugas tugas yang menumpuk yang mengakibatkan pelaporan tidak terselesaikan dan berakibat laporan keuangan kurang valid.

Tersusunnya laporan keuangan yang akurat dan handal akan mendukung pelayanan yang berkaitan dengan informasi keuangan yang dapat mewujudkan salah satu nilai-nilai Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta yaitu Transparan dan Akuntabel dalam Penyampaian Informasi. Sub Bagian Akuntansi dituntut mampu memberikan informasi keuangan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan agar memberikan keputusan yang akurat dan tepat waktu bagi pengguna laporan keuangan eksternal maupun bagi manajemen. Sub bagian akuntansi juga harus menjaga hubungan baik dengan bagian-bagian yang terkait agar dapat memperlancar pelaporan. Untuk itu sub bagian akuntansi didukung oleh beberapa faktor antara lain :

  1. Kelancaran komunikasi dengan pihak-pihak yang terkait.
  2. Data-data keuangan yang jujur dan realdari pihak-pihak yang terkait.
  3. Tenaga kerja yang berkompeten.
  4. Fasilitas pendukung yang memadai.
  5. Prosedur kerja yang jelas.
  • TUJUAN

Tujuan Umum :

Akuntansi bertujuan untuk menyajikan laporan keuangan yang valid dan handal. Pelaporan tersebut sebagai tanggung jawab rumah sakit bagaimana kemampuan rumah sakit dalam mengelola dana yang diberikan dari pemerintah. Selain itu, pelaporan keuangan harus mampu memberikan informasi yang berkaitan dengan pengambilan keputusan di masa depan dan mewujudkan nilai-nilai Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

Tujuan Khusus :

Program Kerja Sub Bagian Akuntansi Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta bertujuan agar dapat digunakan sebagai acuan kegiatan kerja yang ada di dalam Sub Bagian Akuntansi. Kegiatan kerja yang terarah mempermudah jalannya pelaporan keuangan yang ada di rumah sakit sehingga dapat mewujudkan pelaporan keuangan yang tepat waktu.

  • KEGIATAN POKOK DAN RENCANA KEGIATAN

Kegiatan Pokok

Kegiatan pokok di Sub Bagian Akuntansi adalah :

  1. Produktivitas
    • Penjurnalan
    • Memasukan ke dalam Buku Besar
    • Menyusun Laporan Keuangan
    • Inovasi Pelayanan
  2. Peningkatan Sumber Daya 
    • Orientasi pegawai baru
    • Pelatihan
    • Penilaian/Evaluasi Kinerja 
  3. Peningkatan Mutu
  4. Keselamatan Pasien
  5. Keselamatan Kerja 

Rincian Kegiatan

  1. Produktifitas :
    • Penjurnalan

Jurnal adalah catatan akuntansi permanen yang pertama (book of original entry), yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan secara kronologis dengan menyebutkan akun yang di Debet maupun yang di Kredit.

Fungsi penjurnalan meliputi :

      1. Fungsi historis, yaitu jurnal merupakan kegiatan mencatat semua transaksi keuangan secara kronologis atau berurutan sesuai dengan tanggal terjadinya.
      2. Fungsi mencatat, yaitu jurnal merupakan pencatatan yang lengkap terperinci, artinya semua transaksi dengan sumbernya harus dicatat tanpa ada yang ketinggalan.
      3. Fungsi analisis, yaitu jurnal menganalisis transaksi untuk menentukan akun yang harus di Debet maaupun yang di Kredit.
      4. Fungsi instruktif, yaitu jurnal merupakan perintah memposting dalam buku besar baik yang di Debet maupun yang di Kredit sesuai hasil analisis dalam jurnal.
      5. Fungsi informatif, yaitu jurnal memberikan keterangan kegiatan perusahaan secara jelas.

Berdasarkan definisi diatas, tujuan penjurnalan ialah mempermudah petugas akuntansi dalam menyusun laporan keuangan. Karena laporan akuntansi disusun berdasarkan setiap transaksi yang terjadi maka dibuat jurnal agar mudah dalam menelusur setiap akun yang tercatat.

    • Memasukan ke dalam Buku Besar

Buku besar adalah buku utama pencatatan transaksi keuangan yang mengkonsolidasikan masukan dari semua jurnal akuntansi. Buku besar merupakan dasar pembuatan laporan neraca dan laporan laba/rugi. Buku besar dapat memberikan informasi saldo ataupun nilai transaksi untuk setiap kode perkiraan dalam suatu periode akuntansi tertentu.

    • Menyusun Laporan Keuangan

Di dalam Sub Bagian Akuntansi terdapat beberapa Laporan Keuangan berdasarkan periode pelaporan, yaitu :

      1. Surat Pertanggung Jawaban
        Surat Pertanggungjawaban pada RS. Jiwa Daerah Surakarta yang berisi Laporan-laporan yaitu Laporan Pendapatan BLUD, Laporan Biaya BLUD, Laporan Arus Kas BLUD, Laporan Opersional BLUD per bulan.
      2. Laporan Triwulan
        Laporan Rekonsiliasi (Triwulanan) pada RS. Jiwa Daerah Surakarta yaitu rekonsiliasi atas Surat Pertanggungjawaban APBD dari bendahara APBD maupun Surat Pertangjawaban BLUD selama 3 bulan.
      3. Laporan Semester
        Laporan Semester pada RS. Jiwa Daerah Surakarta yaitu laporan rekonsiliasi atas Surat Pertanggungjawaban APBD dari bendahara APBD maupun Surat Pertangjawaban BLUD selama 6 bulan.
      4. Laporan Pertanggung Jawaban APBD
        Laporan Pertanggungjawaban pada RS. Jiwa Daerah Surakarta yaitu laporan yang berisi Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas, dan Catatan Atas Laporan Keuangan. Laporan ini merupakan laporan yang disusun berdasarkan laporan selama periode satu tahun.
    • Inovasi Pelayanan
      Inovasi Pelayanan yang diajukan dari Subag Akuntansi adalah :
      Si Tagihanku (InformaSI Tagihanku)
      Si Tagihanku ini bertujuan memberikan layanan tambahan kepada pasien rawat inap Rumah Sakit berupa layanan infomasi tagihan rawat inap pasien bisa ketika pasien pulang atau informasi tagihan hari ke-sekian sejak pasien inap.
      Inovasi ini bisa berupa aplikasi yang ditambahkan pada aplikasi Rumah Sakit yang sudah ada atau dengan cara SMS ke operator Rumah Sakit.

2. Peningkatan SDM

    • Orientasipegawai
    • Pelatihan
    • Penilaian / Evaluasi kinerja

3. Peningkatan Mutu

    • Indikator Mutu :

Verifikasi Kelengkapan Dokumen Belanja Selesai dalam 1 Hari Kerja.

    • SPM :
      • Cost Recovery
      • Ketepatan Waktu Penyusunan Laporan Keuangan
    • Manajemen Risiko :
      • Kesalahan Koding
      • Kerusakan Dan Kehancuran Dari Kertas Dan Atau Catatan Elektronik (Pasien, Bisnis, Keuangan)
      • Kebakaran

4. Keselamatan pasien

5. Pencatatan insiden keselamatan pasien

6. Keselamatan kerja

    Kegiatan di unit kerja berkenaan dengan K3 adalah

    • Mengoperasikan peralatan yang ada di unit kerja Sub Bagian Akuntansi sesuai petunjuk yang telah diberikan.
    • Jika terjadi insiden segera lapor keatasan langsung.
    • Jika terjadi insiden segera melakukan tindak lanjut sesuai SPO yang telah diajakan pada pelatihan yang sudah diberikan.