Inovasi

Edi Melek – Edukasi Terintegrasi Menarik Lengkap Kekinian

Tingginya angka pasien rawat ulang di RSJD Surakarta, mengindikasikan banyak hal, diantaranya adalah rendahnya angka kepatuhan kontrol dan kesadaran patuh obat. Edukasi menjadi salah satu kunci kesadaran patuh obat. Selama ini pemberian edukasi masih dilakukan dengan media edukasi manual, leaflet. Metode ini dianggap kurang menarik lagi di era Informasi dan Teknologi saat ini. Apalagi di masa pandemi, leaflet bisa menjadi media transfer penyakit. Biaya cetak leaflet pun tidak murah, estimasi budget per tahun adalah puluhan juta rupiah. Aplikasi EDI MELEK menyajikan edukasi terintegrasi secara menarik, lengkap, kekinian dan low budget. Aplikasi ini terintegrasi dengan SIM RS, sehingga keberhasilan edukasi akan dapat dianalisa terhadap kepatuhan pasien kontrol dan tingkat kekambuhan. Dengan aplikasi ini kepatuhan Profesional Pemberi Asuhan (PPA) dalam memberikan edukasi terhadap pasien dan keluarga, terpantau dengan jelas, sehingga paradigma Patient Centered Care  dapat terwujud.

Simak videonya di sini.

Si Gemes Oren

Si Gemes Oren (Inovasi Gedung Hemat Energi Bersama Polisi Kontrol Energi) merupakan komitmen RSJD Surakarta untuk mendukung konservasi energi nasional dalam penghematan energi sebesar 17% pada tahun 2025. Inovasi ini bentuk komitmen RSJD Surakarta untuk menerapkan Rumah Sakit Ramah Lingkungan (Green Hospital).  Perilaku “Boros” energi, dengan konsumsi energi mencapai 84.613 kwh/ tahun dikerdilkan konsumsinya untuk mendukung konsep energi ramah lingkungan dengan dibentuk Satuan Tugas Polisi Energi yang mengkontrol aktivitas pemantauan energi di RSJD Surakarta. Penerapan penghematan energi di Gedung Administrasi sebesar 2,6% di tahun 2020 dan 3,22% di tahun 2021 dengan penurunan gas emisi GRK sebanyak 1.904,1 ton CO2 di tahun 2020 dan 2.335,52 ton CO2 di tahun 2022 serta menghemat Rp 2.388.600,00 untuk biaya energinya merupakan bukti bahwa Si Gemes Oren efektif dan efisien dalam menanggulangi dampak perubahan iklim dan pemanasan global.

Si Gemes Oren telah menjuarai ajang kompetisi Persi Award 2022 kategori Green Hospital dan Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi Kategori Gedung Instansi Pemerintah (Daerah). Serta mengantarkan inovatornya, Rahma Ika Pratiwi menjadi Tenaga Kesehatan Teladan Kategori Tenaga Kesehatan Lingkungan Tingkat Nasional.

Permisi Enak – Permintaan Informasi melalui Elektronik pada Data/Arsip Aktif & Inaktif

Diinisiasi karena pengelolaan arsip RSJD Surakarta meraih Peringkat Pertama dalam Pengawasan Kearsipan Internal Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Se-Jawa Tengah Tahun 2022. Launching dilakukan pada 25 November 2022 (Bersamaan dengan Visitasi Badan Publik Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2022).

Permisi Enak dapat diakses pada link berikut.

New Sidak – NEW-SISTEM INFORMASI DALAM ASUHAN KEPERAWATAN

NEW SIDAK di inisiasi tahun 2020 dengan latar belakang masalah besarnya persentase kesalahan penulisan dokumentasi asuhan keperawatan di RSJD Surakarta yaitu sebesar 64 %, lamanya waktu pengelolaan pasien karena Elektro medical record sering eror yaitu +/- 1 jam, belum ada sistem supervisi asuhan keperawatan yang bisa di akses dengan cepat, menurunnya survey kepuasan tahun 2019 sebesar 89,78, tahun 2020 menjadi 80,50, masih di temukannya kejadian bunuh diri pada pasien. NEW SIDAK di laksanakan dengan tahapan pengambilan data, membuat rancangan aplikasi , uji coba kepada perawat, pasien, melaksanakan evaluasi internal dan eksternal.
NEW SIDAK mempunyai dampak signifikan tahun 2022 terjadi penurunan kesalahan dokumentasi keperawatan kelompok rentan pasien gangguan jiwa dari 64 % menjadi 10 % , menurunkan waktu pengelolaan tiap pasien dari +/- 1 jam menjadi 15 Menit, kecepatan akses ( real time ) supervisi dokumentasi kurang dari 10 menit, meningkatnya survey kepuasan dari 80,50 menjadi 84,37, tidak ada kejadian bunuh diri pada pasien.

Simak videonya di sini.